GadoGadoAsin.com – Keguguran adalah suatu hal yang sangat ditakuti wanita dalam masa kehamilan. Dan mau tidak mau, karena beberapa sebab, sebagian kecil wanita harus mengalami hal ini, bahkan bukan cuma sekali namun lebih dari itu. Dan ada berbagai hal yang dapat menjadi penyebab keguguran berulang tersebut, tentunya sebagai wanita sangat penting untuk mengetahui penyebabnya, demi mencegah keguguran terjadi kembali.
Suatu keguguran disebut sebagai keguguran berulang jika telah terjadi sebanyak 3 kali berturut-turut atau lebih. Apabila anda mengalami hal ini, janganlah berkecil hati. Dengan konsultasi dan pengobatan yang diberikan oleh dokter, masih ada kemungkinan untuk bisa melahirkan bayi secara sehat.
Berbagai Penyebab Keguguran Berulang
Sebelum anda kembali berusaha mencoba untuk hamil, akan lebih baik jika anda mengetahui penyebab umum yang membuat seorang wanita mengalami keguguran berulang. Nah, adapun penyebab-penyebab tersebut di antaranya:
Sindrom antifosfolipid (APS)
Sindrom antifosfolipid ini juga sering disebut sebagai sindrom darah kental. Sindrom ini membuat darah penderitanya cenderung menggumpal. Dari hasil penelitian yang dilakukan para ahli, kasus sindrom antifossolipid (APS) ditemukan pada sekitar 15 sampai 20 persen wanita yang mengalami keguguran berulang.
Trombofilia
Trombofilia juga merupakan penyakit yang membuat darah lebih mudah menggumpal. Penyakit ini mirip dengan APS, hanya saja pada trombofilia sudah merupakan penyakit bawaan yang bersifat genetik.Untuk kasus trombofilia, keguguran umumnya terjadi pada usia kehamilan menginjak 10 minggu, hal ini karena suplai nutrisi ke janin terhenti akibat terjadinya gangguan pada aliran darah.
Kelainan genetik
Beberapa pasangan terbukti mengalami keguguran berulang karena memiliki kelainan berupa kromosom abnormal di dalam tubuhnya, sehingga hal ini dapat menimbulkan gangguan perkembangan pada janin yang akhirnya memicu keguguran berulang.
Masalah pada rahim
Bila seorang wanita hamil mengalami keguguran berulang, kemungkinan ia memiliki kelainan berupa bentuk rahim dan leher rahim (serviks) yang lemah, sehingga janin di dalamnya tidak dapat bertahan dan juga tumbuh dengan sempurna.
Masalah pada hormon
Meski belum dapat dipastikan sejauh mana kaitannya, beberapa masalah pada hormon, misalnya saja sindrom ovarium polikistik, dipercaya berhubungan dengan terjadinya keguguran berulang.
Rokok, alkohol dan kafein
Jika rokok, alkohol dan kafein dilakukan cukup sering, maka ketiga hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran berulang pada kehamilan.
Selain beberapa factor yang telah disebutkan di atas, faktor usia dan gaya hidup juga dapat memicu terjadinya keguguran berulang. Hal ini karena seiring dengan meningkatnya usia calon ibu, jumlah sel telur dan kualitas yang dihasilkan akan menurun.
Cara Menghindari Keguguran Berulang
Beberapa dari kasus keguguran memang tidak bisa kita cegah. Namun saat wanita mengalami keguguran berulang atau keguguran yang terjadi lebih dari tiga kali secara berturut-turut, maka dibutuhkan obat dan pengawasan khusus dari dokter untuk menjalani program kehamilan selanjutnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan para calon ibu untuk mencegah keguguran berulang kembali:
Melakukan tes darah
Hasil dari tes darah akan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada ibu, seperti APS dan kelainan kromosom. Pada kasus penderita APS, kehamilan sehat dapat terjadi dengan pemberian obat pengencer darah dan pengawasan khusus oleh dokter ahli. Sedangkan, pada kasus kelainan kromosom, anda dan pasangan akan diminta untuk mendatangi dokter spesialis genetika guna melakukan perawatan lebih lanjut.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan USG perlu dilakukan untuk mengetahui adanya masalah pada rahim anda. Jika ditemukan masalah, dokter kemungkinan harus melakukan tindakan berupa operasi untuk mencegah keguguran terjadi kembali.
Menerapkan pola hidup sehat
Usahakan untuk makan makanan yang memiliki gizi seimbang, dengan cara memasukkan buah dan sayuran ke dalam menu anda setiap harinya. Jaga berat badan tetap ideal sebelum hamil dan lakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi selama masa kehamilan, seperti rubella. Selain itu, hindari rokok juga alkohol, serta hindari penggunaan obat-obatan di luar pengawasan dokter, selama merencanakan dan dalam masa kehamilan.
Keguguran berulang tentu membuat anda merasa sedih. Tapi, jangan sampai perasaan sedih itu berkepanjangan. Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui penyebab dan juga cara mencegahnya, sehingga anda dapat berupaya untuk memperoleh kehamilan yang sehat. Semoga bermanfaat.
