Penyebab Keputihan Saat Hamil dan Bahaya yang Ditimbulkannya

0
1967

GadoGadoAsin.com – Keputihan saat hamil bisa disebabkan oleh meningkatnya kadar estrogen dan aliran darah ke vagina. Cairan yang keluar dari leher rahim ini sebenarnya merupakan sisa pembuangan dari rahim dan vagina, sel-sel mati pada dinding vagina serta bakteri-bakteri normal yang berasal dari vagina.
bahaya keputihan saat hamil

Pemicu Keputihan saat hamil

Ada beberapa penyebab dari keluhan keputihan saat hamil ini. Diantaranya adalah:
1. Terjadi infeksi pada organ intim
Penyebab keputihan saat hamil biasanya terjadi lantaran adanya infeksi jamur yang menyerang organ intim wanita. Infeksi jamur terjadi lantaran adanya perubahan pH alami di dalam organ intim yang disebabkan oleh perubahan hormon di masa kehamilan.
Infeksi pada organ intim biasanya ditandai oleh berbagai hal di bawah ini:
• Rasa panas dan gatal di bagian organ intim
• Didapati ruam dan cairan berwarna putih pada bagiann organ intim
• Nyeri dan panas saat buang air kecil

2. Terjadi infeksi vaginosis
Infeksi vaginosis tidak hanya menyerang pada wanita yang sedang menstruasi namun juga terjadi pada ibu hamil. Jika infeksi vaginosis menyerang pada wanita hamil, maka penyebab utamanya adalah perubahan hormon yang kemudian merusak area komponen di dalam organ intim. Inveksi vaginosis dapat menyebar melalui relasi inti hingga dapat menyebabkan keputihan.

Inveksi vaginosis biasanya ditandai dengan hal berikut:
• Cairan keputihan menjadi lebih lengket dan berbau amis
• Saat buang air kecil dan buang air besar penderita akan merasakan sakit dan nyeri berkelanjutan.
• Meskipun banyak mengeluarakan cairan, namun cairan tersebut tidak meninggalkan bekas pada celana dalam.

3. Terserang infeksi leucorrhea
Infeksi leucorrhea biasanya terjadi saat hamil muda. Ibu hamil yang sedang mengalami infeksi semacam ini biasanya akan mengalami keputihan berupa cairan putih pekat namun tidak terlalu tebal. Terkadang keputihan semacam ini tidak menimbulkan bau yang menyengat ataupun gatal seperti pada umumnya.

Infeksi semacam ini lazim dialami ibu selama hamil. meskipun tidak membahayakan bagi kesehatan, namun ada baiknya jika Anda mengkonsultasikan kepada bidan atau dokter jika mendapati cairan keputihan berubah menjadi coklat dan berbau menyengat.

Bahaya jika ibu hamil mengalami keputihan dan tidak segera diatasi:
• Beresiko melahirkan premature
Keputihan pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran premature jika tidak segera diatasi. Keputihan yang diiringi bau menyengat serta rasa nyeri yang berlebihan dapat menimbulkan iritasi pada vulva sehingga menimbulkan rasa sakit saat sedang berhubungan dengan suami.

• Pecah ketuban dini
Vaginosis bakterialis adalah sejenis keputihan yang dapat memicu terjadinya pecah ketuban dini. Keputihan ini ditandai dengan bau menyengat serta menimbulkan rasa gatal dan panas pada bagian reproduksi wanita.

• Berat badan bayi kurang
Keputihan yang terjadi pada ibu hamil juga berdampak pada berat badan bayi saat dilahirkan. Protozoa trichmonas vaginalis adalah penyebab utama dari keputihan jenis ini yang ditularkan lewat hubungan badan dengan suami.

• Terjadi gangguan pada saraf mata bayi
Keputihan pada penderita pengidap gonore (sejenis penyakit yang ditimbulkan bakteri gonococcus) dapat menyebabkan gangguan saraf pengelihatan pada bayi sejak dalam kandungan. Bakteri ini biasanya ditularkan lewat hubungan suami istri yang tidak sehat. Penderita gonore biasanya ditandai dengan kencing nanah serta keluarnya semacam cairan putih kental yang berbau menyengat.

Cara mengatasi keputihan saat hamil

  • Pastikan untuk menjaga kebersihan organ intim selama hamil.
  • Rajin untuk mengganti celana dalam setiap hari
  • Gunakan celana dalam berbahan dasar katun untuk menyerap keringat
  • Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan pantyliner saat sedang mengalami keputihan. Kapas yang terdapat pada pantyliner berpotensi menimbulkan bakteri dan jamur diarea kewanitaan.
  • Lakukan perawatan rutin ke dokter kandungan atau bidan
  • Konsumsi makanan sehat serta minum-minuman yang banyak mengandung prebiotik seperti yogurt plain untuk memerangi infeksi jamur yang sudah berkembang.
  • Jangan banyak mengkonsumsi makan-makanan cepat saji atau makanan yang memilki kandungan pengawet yang dapat meningkatkan hormon penyebab keputihan.
  • Jangan gunakan tisu basah untuk membersihkan organ kewanitaan
  • Hindari penggunaan sabun dan cairan pembersih kewanitaan selama menjalani masa kehamilan
  • Rajin olahraga dan perbanyak mengkonsumsi makan-makanan sehat dan buah-buahan segar.

Demikian diatas informasi yang bisa kami sampaikan mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan saat hamil. Semoga bermanfaat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini