GadoGadoAsin.com – Morning sickness merupakan kondisi mual atau muntah yang terjadi di awal kehamilan seseorang. Meskipun disebut morning sickness, bukan berarti serangan ini hanya akan datang tiap pagi. Nyatanya ibu hamil juga bisa mengalami kondisi ini di siang atau malam hari, bahkan ada beberapa kasus yang terjadi sepanjang hari.
Apa Penyebab Morning Sickness?
Hormon dalam tubuh ibu hamil akan berubah karena adanya janin yang terkandung didalamnya. Dalam tubuh ibu hamil memproduksi hormon hCG atau humah chorionic gonadoptrin. Hormon tersebut terbentuk selama masa kehamilah saja. Hormon inilah yang menyebabkan terjadinya morning sickness.
Selain hormon tersebut, penyebab lainnya yaitu panca indera ibu hamil itu sendiri. Kemampuan panca indera penciuman pada ibu hamil akan meningkat drastis. Kondisi seperti inilah yang memicu rasa mual.
Dua Bentuk Morning Sickness dan Cara Menghadapinya
Sebenarnya, ada dua bentuk morning sickness yang perlu Bunda ketahui, yaitu:
Morning Sickness karena hCG
Morning sickness karena meningkatnya hormon hCG dalam tubuh merupakan hal yang normal terjadi saat kehamilan. Bagi Bunda yang mengalami morning sickness ringan, Bunda bisa mengatasinya sendiri dirumah.
Ada cara ampuh yang bisa Bunda lakukan, seperti:
- Bunda harus beristirahat yang cukup. Mengapa? Kelelahan dapat mempengaruhi morning sickness bertambah parah.
- Bunda bisa menyimpan biskuit atau roti kering di dekat tempat tidur. Di pagi hari sebelum memulai aktivitas, biasakan untuk memakan biskuit atau roti kering dengan porsi cukup yang sudah disediakan di dekat tempat tidur tersebut.
- Minum air mineral di pagi hari dapat mengurangi rasa mual
- Ketika ingin makan, dinginkan terlebih dahulu makanan tersebut. Makanan panas memiliki aroma lebih kuat yang menyebabkan rasa mual muncul sebelum makan.
- Pilihlah makanan seperti apel, selai kacang, yoghurt, susu, kraker, dan keju, karena mengandung karbohidrat dan protein. Makanan tersebut mudah dicerna oleh tubuh.
- Hindari makanan yang pedas, mengandung garam tinggi, dan berlemak.
- Makanlah dalam porsi sedikit tapi sering. Ibu hamil biasanya akan meraa lapar setiap 1 hingga 2 jam sehari.
- Untuk mengurangi rasa mual, Bunda bisa mengonsumsi jahe atau produk yang berbahan dasar jahe seperti permen jahe atau minuman jahe.
- Hindari bau-bauan atau makanan yang memicu rasa mual.
- Berjalan-jalan disekitar rumahj pada pagi atau sore hari bisa membantu ibu hamil untuk mengurangi rasa mual dan mendapatkan udara segar.
Selain itu, buatlah rumah senyaman mungkin dengan menjaga sirkulasi udara dalam rumah berjalan dengan baik. Dengan kata lain, Bunda harus membuka jendela agar udara dalam rumah tersikulasi dengan baik.
- Jauhi asap rokok apalagi merokok karena sangat mempengaruhi kesehatan janin dan memicu rasa mual.
- Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan yang mengandung vitamin B6.
- Apabila ada resep dokter untuk mengonsumsi suplemen tambahan, jangan lupa diminum ya, Bunda!
- Alihkan perhatian dan pikiran dari morning sickness dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, morning sickness akan berangsur-angsur berhenti dengan sendirinya. Pada umumnya, usia kandungan yang berusia 12 minggu akan menghilangkan gejala morning sickness.
Morning Sickness karena HG
Namun, apabila morning sickness yang Bunda alami berlangsung dalam waktu yang lebih lama, Bunda harus berhati-hati. Bisa jadi, Bunda terkena gejala morning sickness HG atau hiperemesis gravidarum.
Kondisi ini memaksa ibu hamil untuk merasa mual dan muntah yang berkepanjangan sehingga tidak ada satupun makanan atau minuman yang bisa masuk. Ada beberapa penderita yang menderita morning sickness dari awal kehamilan hingga melahirkan. Berat badan ibu hamil akan turun secara signifikan karena Ia tidak bisa mengonsumsi makanan apapun. Apabila didiamkan saja, kondisi ini berbahaya untuk keselamatan janin dan ibunya sendiri.
Salah satu cara menangani ibu hamil yang menderita gejala morning sickness HG ini yaitu dengan memeriksakannya ke dokter. Bunda tidak bisa mengatasinya sendiri seperti cara mengatasi morning sickness hCG tersebut. Untuk kasus yang satu ini, Bunda memerlukan penanganan medis untuk menyelamatkan nyawa keduanya.
Itulah diatas informasi mengenai morning sickness yang perlu Bunda tahu dan cara menghadapinya. Semoga bermanfaat.
