GadoGadoAsin.com – Sesudah jalani operasi pada usus besar yang disebutkan kolostomi, pasien akan dianjurkan untuk jalani diet spesial. Diet untuk pasien kolostomi bukan sekedar bertindak untuk memberi dukungan pengobatan sesudah operasi, tetapi untuk memperhatikan kesehatan pasien dalam periode panjang.
Sesudah jalani operasi kolostomi, potensi badan pasien dalam mengolah serta menyerap makanan pasti tidak sama juga dengan awal mulanya. Oleh sebab itu, pasien kolostomi memerlukan skema makan atau diet spesial.
Tips Diet untuk Pasien Kolostomi
Bukan sekedar untuk merubah jumlahnya, frekwensi, serta kepadatan feses, rekonsilasi diet untuk pasien kolostomi bertindak untuk pastikan konsumsi nutrisi serta daya cukup, menahan kehancuran usus selanjutnya sebab susah mengolah makanan, dan menahan malnutrisi yang sering berlangsung sesudah operasi kolostomi.
Apa Itu Kolostomi?
Kolon atau usus besar ialah organ yang menyerap air hasil dari pencernaan. Tersisa hasil pencernaan yang berupa padat akan melalui kolon serta rektum, lalu dikeluarkan lewat anus jadi feses.
Kolostomi ialah aksi operasi yang mempunyai tujuan untuk bikin satu pembukaan atau lubang jadi jalan pembuangan baru buat feses serta gas, dengan menyambungkan usus besar dengan dinding serta kulit perut. Kolostomi bisa berbentuk sesaat atau permanen.
Kolostomi biasanya dikerjakan pada pasien yang alami permasalahan pada usus besar, rektum, serta anus karena beberapa keadaan medis, misalnya:
- Kanker kolorektal.
- Kelainan usus besar karena penyakit bawaan
- Penyakit radang usus.
- Diverkulitis.
- Luka pada usus.
- Infeksi usus berat.
Diet untuk Pasien Kolostomi
Sepanjang seputar 6-8 minggu sesudah operasi, pasien dianjurkan untuk cuma konsumsi makanan yang tawar serta rendah serat. Kemudian, pembengkakan pada usus diinginkan telah lebih baik serta pasien dapat kembali makan seperti biasa, tentu saja dengan perlahan-lahan serta dengan beberapa rekonsilasi.
Di bawah ini ialah saran yang umumnya diberi oleh dokter berkaitan diet untuk pasien kolostomi ialah:
- Tingkatkan frekwensi makan sampai 3-5 kali satu hari dengan bagian yang lebih kecil. Bagian makanan yang dikit tetapi seringkali semakin dapat diterima oleh badan serta akan kurangi produksi gas.
- Mengagendakan jam makan di waktu yang sama sehari-harinya untuk menolong usus menyesuaikan dengan keadaan sesudah kolostomi serta lancarkan gerakan usus.
- Kunyah makanan dengan perlahan-lahan sampai betul-betul lumat, untuk menahan penyumbatan di usus.
- Tidak memakai sedotan waktu minum, kurangi mengonsumsi permen karet, serta hentikan rutinitas bicara waktu makan, untuk kurangi gas dalam aliran cerna.
- Memenuhi keperluan cairan dengan minum air putih seputar 8-10 gelas /hari, tetapi jangan bertepatan dengan makan. Pasien kolostomi beresiko kehilangan air yang semakin banyak sebab peranan usus besar untuk menyerap air akan menyusut.
- Membuat catatan berkaitan type makanan yang dikonsumsi, langkah mengolahnya, serta reaksi jelek yang ada, contohnya diare, sembelit, kembung, atau ngilu perut. Tidak hanya menolong pasien untuk memonitor dietnya, catatan ini akan menolong dokter gizi dalam pilih type makanan yang pas buat pasien.
Type Makanan yang Direferensikan
Di bawah ini ialah type makanan yang dianjurkan untuk pasien kolostomi serta langkah mengkonsumsinya:
1. Susu serta produk olahannya
Beberapa pasien bisa alami intoleransi laktosa sesudah jalani kolostomi, hingga dianjurkan untuk konsumsi susu atau produk susu, seperti keju serta yoghurt, dengan perlahan-lahan.
Batasi mengonsumsi susu murni atau whole milk serta olahannya, serta ubah dengan susu skim atau susu rendah lemak. Bila alami diare sesudah konsumsi susu sapi serta produk olahannya, ubahlah dengan susu kedelai, susu almond, atau susu bebas laktosa.
2. Makanan berprotein tinggi
Daging tanpa ada lemak, ikan, serta daging unggas tanpa ada kulit adalah sumber protein hewani yang baik untuk pasien sesudah jalani kolostomi. Telur bisa dikonsumsi, tetapi jangan kebanyakan, cukup satu butir satu hari.
Kacang-kacangan serta jamur ialah sumber protein nabati yang baik, tetapi yakinkan untuk mengkonsumsinya dalam jumlahnya dikit serta mengunyahnya sampai halus prima, untuk menghindarkan permasalahan pada usus.
3. Makanan rendah serat
Makanan rendah serat, seperti roti tawar serta nasi, baik untuk dikonsumsi pasien kolostomi. Sedang makanan memiliki serat tinggi, seperti nasi merah, quinoa, serta roti gandum, semestinya dibatasi pada beberapa minggu awal sesudah operasi, lalu mulai bisa dikonsumsi satu demi satu dengan setahap.
4. Sayuran
Type sayur yang disarankan ialah sayur tanpa ada kulit serta biji, seperti wortel, buncis, tomat yang dikupas, serta selada. Sayur-sayuran itu harus dimasuk dahulu sampai masak.
Sedang type sayur yang perlu dijauhi ialah bawang, kembang kol, asparagus, brokoli, serta kubis, sebab bisa tingkatkan produksi gas.
5. Buah
Type buah yang baik untuk pasien kolostomi ialah pisang, semangka, serta melon. Sesaat apel, strobery, bluberi, serta anggur bisa saja dikonsumsi, seandainya dikupas dahulu kulitnya.
6. Lemak
Pasien kolostomi disarankan untuk kurangi mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, contohnya makanan yang digoreng atau daging yang berlemak, sebab bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman pada perut.
Lemak yang direferensikan ialah lemak sehat yang datang dari minyak zaitun serta minyak ikan.
Bukan sekedar makanan, type minuman yang dikonsumsi oleh pasien kolostomi butuh dilihat. Tidak hanya air putih, pasien kolostomi dapat juga konsumsi juice buah serta sayuran, sesuai dengan type yang sudah direferensikan di atas.
Semestinya batasi minuman yang memiliki kandungan cafein, soda, atau banyak gula, sebab bisa mengakibatkan gas berlebihan. Untuk menolong memenuhi keperluan elektrolit, pasien kolostomi dianjurkan untuk konsumsi minuman berelektrolit.
Beberapa macam makanan memang bisa mengakibatkan aduan pada pencernaan, seperti produksi gas berlebihan, kentut bau busuk, diare, serta konstipasi, tetapi tiap pasien mempunyai reaksi yang berlainan pada type makanan itu.
Diet untuk pasien kolostomi memang memerlukan rekonsilasi. Untuk memperoleh type diet serta skema makan yang sesuai keperluan serta keadaan badan, pasien kolostomi bisa konsultasi selanjutnya dengan dokter gizi.